Tips Mengoptimalkan Penjualan di E-commerce

 


Nama    : Alifa Tri Febrianti 
NIM       : 20190701098 

Assalamu'alaikum teman-teman semua, bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat ya 😊👋

Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas lebih dalam mengenai waralaba, bagaimana keuntungan dan kerugiannya. Bagi teman-teman yang ketinggalan postingan sebelumnya bisa langsung klik link berikut: Kenali Keuntungan & Kelebihan Bisnis Franchise (Waralaba) 

Nah pada postingan kali ini saya mau membagikan materi kewirausahaan mengenai tips atau cara kita sebagai seorang pengusaha mengoptimalkan penjualan melalui media e-commerce. Semoga ini membantu teman-teman mendapatkan referensi dan ide ya😊

Sebelum membahas mengenai tipsnya alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari e-commerce

Apa itu E-commerce

E-commerce disebut juga perdagangan elektronik yang merupakan penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan suatu proses usaha atau bisnis. Menurut Mcleod Pearson (2008 dalam Widyahardh, n.d.) secara populer e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer melalui browser web untuk melakukan penjualan dan pembelian suatu produk. Sejalan yang disampaikan menurut Shely Cashman (2007 dalam Widyahardh, n.d.) e-commerce adalah kependekan dari electronic commerce atau dalam bahasa Indonesia perdagangan secara elektronik, dimana suatu transaksi bisnis terjadi dalam jaringan internet. Setiap orang dapat mengakses komputer dengan sambungan internet, dan mempunyai metode pembayaran produk yang dibeli. 
Berdasarkan pengertian yang disampaikan oleh tokoh ahli, dapat disimpulkan e-commerce adalah suatu proses transaksi antara penjual dan pembeli yang dilakukan melalui jaringan internet, dimana website yang digunakan sebagai media atau wadah untuk melakukan proses transaksi tersebut. Jadi untuk melakukan jual beli melalui e-commerce dapat menggunakan smartphone, tablet, laptop, maupun komputer yang terhubung ke internet.  

Keuntungan Belanja melalui E-commerce


Apa saja contoh E-commerce yang beroperasi di Indonesia? 



Tips Mengoptimalkan Penjualan di E-commerce 

Berikut terdapat 6 tips untuk teman-teman mengoptimalkan penjualan di E-commerce (Tim Dosen, 2022), yaitu: 

1. Mengakusisi Pelanggan, artinya seorang pengusaha harus memiliki keterampilan memperoleh pelanggan dengan mengarahkan pelanggan untuk mengakses ke situs web usaha milik pengusaha. Jadi sebagai pengusaha harus dapat mengembangkan strateginya agar pelanggan dapat tertarik untuk mengakses situs web kita bisa dengan menggunakan iklan bergambar, google adsense, google adwords sampai pada sosial media. Untuk pengusaha yang bentuknya masih kecil, bisa memanfaatkan aplikasi gratis untuk membuat poster produk yang menarik untuk nantinya diiklankan. Contohnya menggunakan aplikasi Canva, disana teman-teman dimudahkan dengan banyaknya template yang tersedia, sehingga tidak perlu susah. Atau jika teman-teman pengusaha yang sudah besar, biasanya untuk poster produk promosi dapat dilimpahkan ke orang ketiga yang khusus dibidangnya. Sedikit cerita pengalaman, saya pernah menjadi reseller minuman herbal Saffron. Meskipun jadi reseller saya juga terjun langsung untuk mempromosikan produk tersebut, saya membuat poster dari aplikasi Canva dan saya lakukan promosi dengan memasang iklan di Instagram. Contoh poster produk saya seperti ini: 


2. Mengoptimalkan Konversi, artinya kita sebagai pengusaha dapat melihat pengunjung situs web yang sudah pernah mengaksesnya, sehingga tujuan pengusaha mengubah pengunjung situs web tersebut agar menjadi pelanggan yang membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Kita dapat menghubungi satu-satu pengunjung situs web tersebut, pelanggan yang tertarik terhadap produk kita biasanya akan mengikuti situs web kita atau akun media sosial kita. Dari situlah kita sebagai pengusaha dapat menjemput bola, menghubungi secara personal menanyakan kebutuhan dan menawarkan solusinya dari produk yang kita jual. Cerita pengalaman saya pribadi, cukup banyak pelanggan yang mengikuti akun sosial media Instagram saya, dari situlah saya menghubunginya melalui pesan Instagram, menanyakan kebutuhannya dan menawarkan solusi berupa produk yang kita jual untuk kemudian dapat dibeli melalui situs web. Hal tersebut sedikit banyak berpengaruh pada peningkatan penjualan. 

3. Memaksimalkan kinerja situs web, artinya kita sebagai pengusaha harus memudahkan pelanggan dalam menggunakan situs web, seperti diberikannya tutorial singkat bagaimana cara berbelanja di situs web tersebut, mengusahakan proses berbelanja secara cepat dan sederhana, agar pembeli tidak merasa kecewa dan kesulitan. Sebagai pengusaha hal tersebut penting sekali agar pelanggan tidak memiliki pengalaman yang buruk terhadap situs web usaha kita. Sebelum situs web diberikan ke publik, alangkah baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Agar tidak ada kendala pada saat pelanggan hendak mengakses atau berbelanja di situs web tersebut. 

4. Memastikan pengalaman pelanggan maupun pengguna yang positif, artinya dengan memaksimalkan kinerja situs web tadi akan ada pengguna yang merasa puas. Pengguna yang merasa puas 71 persen akan membeli dari situs tersebut dan memungkinkan untuk membeli di masa yang akan datang. Hal tersebut menggambarkan pengalaman pelanggan maupun pengguna yang positif terhadap situs web kita sebagai pengusaha. 

5. Mempertahankan pelanggan, artinya sebagai pengusaha kita harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, baik dari segi kualitas produk, jasa dan kemudahan lainnya. Hal tersebut harus secara konsisten dilakukan, agar dapat mempertahankan pelanggan untuk tetap berbelanja produk atau menggunakan jasa kita. 

6. Memanfaatkan analisis situs web sebagai siklus perbaikan berkelanjutan, artinya seorang pengusaha harus memiliki alat analisis web, terdapat alat yang gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan efektifitas dari situs web pengusaha. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk meningkatkan usaha baik dari segi produk, pelayanan dll. 


Kesimpulan: 

Berdasarkan pemaparan di atas, berikut kesimpulan berupa poin-poin penting yang sudah kita bahas, yaitu: 
  • Pengertian e-commerce yakni proses transaksi antar penjual dan pembeli melalui jaringan internet untuk mengakses situs web menggunakan media smartphone, tablet, laptop, maupun komputer. 
  • Keuntungan belanja di e-commerce bagi konsumen mudah, murah, dan cukup satu tempat. Sedangkan bagi penjual efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu. 
  • Contoh e-commerce yang beroperasi di Indonesia diantaranya shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, JD.ID, dll.  
  • Enam tips mengoptimalkan penjualan di e-commerce yaitu mengakusisi pelanggan, mengoptimalkan konversi, memaksimalkan kinerja situs web, memastikan pengalaman pelanggan maupun pengguna yang positif, mempertahankan pelanggan, dan memanfaatkan analisis situs web sebagai siklus perbaikan berkelanjutan. 
Sampai disini dulu pembahasan mengenai tips mengoptimalkan penjualan di e-commerce ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman semua dan menambah ide baru untuk pengembangan e-commerce teman-teman, sampai bertemu di postingan selanjutnya! 👋😊


Sumber Referensi: 

Tim Dosen. (2022). Modul sesi 3: E-commerce. (Modul Kewirausahaan 3, Universitas Esa Unggul).

Widyahardh.  (n.d.). Bab II landasan teori: E-commerce. (Universitas Komputer Indonesia). Diakses dari  https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/575/jbptunikompp-gdl-widyahardh-28737-9-unikom_w-i.pdf

Previous
Next Post »