 |
| Sumber: cermati |
Daftar Online
Daftarkan diri Anda secara online sebagai pemohon SIM C disini Daftar online SIM
- Fotocopy KTP 5 lembar, kalau KTP masih resi jangan lupa untuk membawa fotocopy Kartu Keluarga 1 lembar.
- Pulpen hitam
- Papan jalan
- Uang pendaftaran Rp100.000, biaya asuransi Rp30.000, biaya bukti kesehatan Rp25.000
Menuju Polres Bekasi Kota
Hari ini tanggal 22 Juli 2017, jam 08.00 terjadwal dalam list kegiatan saya bahwa saya akan berkunjung ke Polres Bekasi Kota untuk membuat SIM C. Sebelum jam 08.00 saya sudah janjian dengan kedua rekan saya yang satu tahun lebih tua dengan saya bernama Fitra dan Mega, saya janjian di Patal / lampu merah daerah bulan bulan, Bekasi Timur sekitar jam 07:15, tetapi sampai jam 07:55 rekan saya kak Mega belum juga datang.
Sambil menunggu, saya melihat bapak bapak yang sedang berjualan koran, dan disampingnya ada nenek nenek yang sedang mengemis. Saya salut dengan bapak itu setidaknya bapak itu tidak mengemis, setiap lampu merah ia keliling sambil menjajakan koran nya, dan saya melihat harga 1 bundel koran nya Rp2500. So Proud!
Ngga lama kemudian kak Mega datang dan langsung kami berangkat menuju Polres Bekasi Kota.
Akhirnya sampai juga!
Untuk yang belum tahu Polres Bekasi Kota dimana, dekat dengan masjid Al-barkah.
Untuk parkir motor banyak sekali parkiran di dekat gerbang Polres. Jadi nggak usah bingung yaa.
Tes Kesehatan
Tes Kesehatan
Kemudian setelah parkir, saya bertanya dengan pak polisi yang sedang berdiri seperti berjaga di depan gerbang Polres, dan saya di arahkan untuk melalui tahapan 'kesehatan' terlebih dahulu.
Disini saya disuruh menyiapkan Fotocopy KTP 1 lembar dan dikumpulkan. Jadi semoga kalian membawa fotocopy KTP yaa! karna fotocopy disana mahal, kalian dapat 4 lembar KTP dengan membayar Rp2.000,00. Lebih baik disiapkan ya!
Setelah itu di panggil namanya, dan disitu ditanya tinggi kamu berapa? berat nya berapa?
Kemudian masuk ke ruangan pemeriksaan mata. Setelah itu kita diberikan kertas kesehatan sesudah membayar Rp25.000,00
Pembayaran Pembuatan SIM C
Pembayaran pemohon SIM C akan diarahkan ke bank BRI yang sudah tersedia dalam satu gedung dengan ruang foto, ujian teori dan ujian praktek. Jadi nggak perlu kerepotan.
Kemudian masuk ke ruang registrasi, membayar resgistrasi sebesar Rp100.000, asuransi Rp30.000. Setelah membayar kami diberikan formulir dan kartu asuransi. Kemudian menyerahkan fotocopy KTP.
Disini proses saya yang membutuhkan waktu lama, karena KTP saya memakai resi, jadi ada berkas tambahan yang di butuhkan yaitu Kartu Keluarga, akhirnya saya print dulu di dekat Polres.
Mengisi Formulir Pendaftaran
Setelah proses pemnbayaran selesei, saya mengisi formulir pendaftaran dan melihat petunjuk pengisian formulir yang ada di dekat ruang foto.
Foto dan Ujian Teori
Setelah menunggu, dan dipanggil, akhirnya saya masuk untuk foto SIM. Saya kaget, ternyata di dalam ruangan foto masih menunggu juga untuk di foto.
Setelah selesei foto, saya lanjut untuk mengikuti ujian teori. Ujiannya pakai UTBK (berbasis komputer). Jadi lumayan cepat prosesnya. Pada gambar dibawah ini, komputer untuk para pemohon SIM mengerjakan ujian teori.
Setelah ujian teori selesei, kemudian menunggu hasilnya. Nggak lama hasilnya keluar. Alhamdulillah saya lolos. Buat yang bingung ujiannya seperti apa, kalau tahun 2017 kemarin lumayan mudah karena hanya menyesuaikan seandainya kalian diposisikan sebagai pengendara sepeda motor, dan dipahami mengenai markah jalan. Soalnya ada 30 butir, pilihan ganda dengan waktu 13 menit. Jadi kalian harus teliti dan cepat menjawab soalnya ya!
Buat yang ingin tahu lebih lanjut markah jalan dilakan klik disini.
Ujian praktek ini dilanjutkan setelah ISHOMA, karena setelah saya selesei ujian teori sudah mepet waktu sholat dzuhur. Lumayan lama saya menunggu.
Ujian praktek waktu tahun 2017, hanya memiliki kesempatan satu kali praktek saja. Kalau gagal, ya diulang lagi pekan depan. Untuk mengulang lagi pekan depan, cukup membawa kertas yang sudah di berikan saja oleh pihak sana. Nggak bayar lagi kok.
Gambaran Ujian Praktek tahun 2017
untuk gambaran ujian praktek tahun 2018 sudah berbeda sekarang, lebih mudah. Soalnya teman-teman saya langsung lolos hari itu juga setelah daftar. Informasi dari teman saya, diberikan kesempatan tiga kali dan langsung di loloskan, dan jalur ujian prakteknya juga cukup mudah. Beda sama tahun 2017 dulu, saya harus mati-matian buat dapetin SIM C.
Ini kaya later U gtu dia modelnya:
semoga sukses yaa kawan!